Senin, 05 Agustus 2013
Sejarah Deathcore
sejarah Deathcore: Deathcore merupakan penggabungan dua genre musik: metalcore dan death metal, maksudnya gabungan disini, mereka memfusionkan antara ketukan drum metalcore dan deathmetal, vokal growl ala death metal dan scream ala metalcore. ciri ciri band deathcore yaitu lebih mengedepankan breakdown. teknik vokal dan growl scream berbarengan. Deathcore berkembang sebagai turunan dari Death Metal dengan ciri khas lirik yang persis Death Metal, yaitu tentang kematian, neraka, setan, dan nuansa-nuansa mistik. Kebanyakan dari Death Metal adalah orang-orang atheis, sedangkan Deathcore kebanyakan adalah orang-orang agnostik. Pada mulanya dipelopori oleh band-band seperti Dying Fetus, Suffocation dan Crytopsy dan sebagainya. Pada era 2000′an semakin banyak band deathcore yang bermunculan seperti Job For A Cowboy, The Red Chord, All Shall Perish,Suicide Silence, Bring Me the Horizon dan lain-lain. Karakteristik Musik Deathcore: Vokal Deathcore lebih sering growl campur scream seram seperti Grindcore, namun ciri khas Deathcore menonjol dengan melakukan teknik slamming. Slamming adalah teknik growling yang berkesan suara babi. Sering disebut “Piggy Sound”. Tergantung dari lagu-lagunya, biasanya hanya sekedar “huiiiik” (tanpa lirik). Gitar Deathcore terkadang stem gitar dari drop D sampai B (tergantung apresiasi musik itu sendiri). Biasanya tipe ritmik chord-chord pentatonik. Melodinya pun berkarakter, dari yang kromatik biasa sampai arpeggios. Drum Hampir semua metal, drumnya selalu memakai double bass. Namun, Deathcore memiliki ciri khas tersendiri dalam teknik drum yang sering disebut blasting. Blasting adalah teknik menghentak snare lebih banyak ketimbang cymbal. Teknik Blasting itu sendiri sering muncul dalam musik-musik jazz. Deathcore sendiri cenderung bertempo cepat, hampir mirip aliran metal old school yang bersifat hancur-hancuran namun masih ada grip-grip yang melodian. Referensi:
1.allmusic.com Alex Henderson: “What is deathcore? …it’s essentially metalcore… Drawing on both death metal and hardcore…”
2.metalinjection.net Cosmo Lee: “…All Shall Perish…Alienacja (Poland), Despised Icon (Montreal), and Whitechapel (Knoxville, TN)… They’re all textbook “deathcore,” fusing death metal and hardcore punk.
3.lambgoat.com “This is deathcore. This is what happens when death metal and hardcore, along with healthy doses of other heavy music styles, are so smoothly blended…”
4.metaleater.com Ciaran Meeks: “‘Deathcore’ is apparently a mixture of Death Metal, Hardcore, and Grind, all mixed ‘n mashed together to create a brutal and extreme ‘new’ hybrid” 5.decibelmagazine.com Shane Mehling: ““Deathcore” is the subset of metalcore kids playing death metal. …sounds pretty much like any late ’90s death. … But what makes this more of a metalcore record is that, unlike.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar